Tentang SFJ

Sekolah Filsafat Jalanan (SFJ) adalah sekolah filsafat berbasis gerakan yang dapat diakses oleh semua orang.  Kata "Jalanan" memiliki makna bahwa tujuan utama SFJ ialah menyampaikan pemikiran filsafat dalam bahasa "orang jalanan". Selain menjadi wadah (lembaga) bagi siapa pun yang ingin belajar filsafat, SFJ juga merupakan sebuah gerakan yang mengajukan diskursus baru dan melakukan transformasi pemikiran.

SFJ dibentuk pada 5 Agustus 2018, di Bogor, Jawa Barat, oleh Jesus Anam, Okto Nahak, Rere Marselina, Aldy Dwilaksono, dan Marcel Fouw. Kepemimpinan SFJ menggunakan prinsip kolektif, yaitu dijalankan oleh beberapa orang. Hal ini dimaksudkan agar tercipta semangat kebersamaan yang kuat dan menghindari otoritarianisme personal. Masing-masing "ketua kolektif" memiliki tugas spesifik, agar pengelolaannya lebih efektif.

Sistem keanggotaan SFJ meliputi (1) anggota aktif, disebut sebagai anggota internal, direkrut melalui registrasi, dan (2) anggota simpatisan, disebut sebagai anggota eksternal, yaitu anggota yang hanya mengikuti kegiatan SFJ secara online.

Visi dan misi SFJ: terwujudnya pemikiran rasional, kritis, dan revolusioner untuk perubahan; membangun pemikiran rasional, kritis, revolusioner, kreatif, progresif, dan akseleratif. 

Pemimpin Kolektif SFJ

1. Aldy Dwilaksono

2. Marsel Fouw

3. Rere Marselina

4. Okto Nahak

5. Jesus Anam

6  Richard Pingger

7. Ferdy Ate

Post a Comment